Ma’had Ad Dayyin resmi berdiri, Persyadha Far’i Mojokerto mengadakan tasyakuran sekaligus Tazzawur pada Ahad (03/09/2023). Kegiatan Tazzawur tersebut sekaligus tasyakuran Ustadz Dana Muslim untuk menempati Pondok Pesantren Ad Dayyin, Mojosari, Mojokerto. Kegiatan Tazzawur Far’i Mojokerto tersebut juga menghadirkan perwakilan dari Jama’ah luar Mojokerto yaitu Far’i Sidoarjo, Far’i Gresik serta Far’i Surabaya.
Baca Juga : Bahagiakan Yatim, LAZIS Al Haromain Ajak Liburan Yatim Binaan
Ustadz Dana Muslim merupakan Dai Tugas Al Haromain di Dusun Karangpoh, Desa Seduri, Kec. Mojosari, Mojokerto. Sebelumnya, Ustadz Dana sempat mendiami Dusun Randupadang, Mojosari, Mojokerto. Beliau aktif berdakwah dua dusun yang terpisah oleh sungai tersebut. Ustadz Dana juga guyup dengan warga dan RT RW setempat. Sebelumnya, ia juga sudah mendirikan TPQ di dusun sebelumnya. Ia berharap agar dakwah di dua lokasi tersebut tetap berjalan secara istiqomah.
Pada momen tersebut ada pembacaan Jaliyatul Kadar Al Barjanji bersamaan dengan agenda Tazzawur. Sebelumnya, pembacaan Jaliyatul Kadar Al Barzanji terlaksana di Majelis Jaliyatul Kadar yang dipelopori oleh Para Da’i Alumni Ma’had Nurul Haromain wilayah Mojokerto-Sidoarjo-Gresik. Amaliyah tersebut merupakan Ijazah dari KH. Syihabuddin Syifa’ ketika mengisi tausiyah di PP Al Isyroq, Gresik yang diasuh oleh Ustadz Muhib.
“Jaliyatul Kadar adalah d’oa untuk nama-nama para sahabat yang berjuang di perang uhud dan perang badar,” ujar Ustadz Muhib.
Nada dan teks Jaliyatul Kadar tersebut sebisa mungkin sama dengan apa yang dibacakan oleh Abuya As Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki. Selain itu, segenam jama’ah Far’i juga membaca do’a memasuki rumah yang merupakan ijazah dari Abina KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin. Ustadz Dana berharap pondok Ad Dayyin dapat bermanfaat untuk kepentingan dakwah lillahita’alah.
Baca Juga : Tazawur di Darun Naqo’, Ketua Far’i Mojokerto Ingat Semasa Mondok
Pewarta : Noven Lukito HS.
Editor : Ayub Syafi’i